Jakarta (03/04/2024) – Mengetahui betapa besarnya keutamaan Malam Lailatul Qodar di bulan Ramadhan bagi umat Islam di seluruh dunia, memacu semangat semuanya untuk bisa mendapatkannya. Atas dasar itu di malam ke-22, DPD LDII Kota Jakarta Pusat melaksanakan Itikaf Ramadhan di 10 malam terakhir di Masjid Baitul Istiqomah, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin malam (01/042024).
Hadir dalam itikaf malam ke-22 ini KH. Robi Fadil Muhammad Ketum MUI Kota Jakarta Pusat, yang disambut hangat oleh Ketua DPD LDII Kota Jakarta Pusat Purwanto Hadi beserta Dewan Penasihat dan jajaran Pengurus Harian DPD LDII Jakarta Pusat yang lainnya. Turut hadir Ketua MUI dan DMI Kecamatan Menteng, masing-masing Ustadz Khairudin serta Ustadz Miftah yang juga disambut hangat oleh Ketua dan Penasihat serta pengurus PC LDII Kecamatan Menteng lainnya. Tidak ketinggalan seluruh Ketua PC dan PAC se-Jakarta Pusat turut hadir dalam itikaf ini.
Itikaf yang dihadiri oleh sekitar 500 orang, baik warga masyarakat sekitar, jamaah masjid dan warga LDII di dalam masjid berlantai dua tersebut, membuat takmir DKM Masjid Baitul Istiqomah semakin semangat dalam membantu pelaksaan kegiatan. Terlebih utama sebagai puncak acara adalah bersama-sama mendengarkan Tausiah KH. Robi Fadil Muhamad yang setiap tahunnya memang rutin memberikan nasihat agama di acara itikaf bersama LDII Jakarta Pusat.
Keta’atan beribadah kepada Allah SWT sebagai hambanya secara umum adalah bentuk kewajiban yang hakiki. Baik hamba-Nya yang usia muda atau tua, perempuan atau laki-laki apalagi dengan kondisi yang sehat dan luang waktunya. Hal itu akan menambah tantangan tersendiri untuk dapat lebih giat dalam menjalankan perintah Allah dan Rosul untuk melaksanakan ibadah lainnya khususnya ibadah di bulan Ramadhan.
Sebab itu acara dimulai dengan sholat tarawih berjamaah, kemudian dilanjut dengan tadarus Qur’an bersama. Bahkan Purwanto Hadi, Ketua DPD LDII Jakarta Pusat dalam sambutan pembukaan menyampaikan, “Pentingnya kita menjaga semangat ibadah di bulan Ramadhan, baik dari awal hingga akhir bulan. Terlebih dengan semangat meraih 5 Sukses Ramadhan maka semangat ibadah Ramadhan akan terjaga dengan sendirinya”, tutupnya.
Sejalan dengan semangat ibadah tersebut, maka KH. Robi Fadil Muhamad dalam tema tausiahnya juga mengangkat tentang bagaimana umat Islam bersemangat beribadah agar bisa menjadi umat yang disenangi oleh Allah SWT. “Seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang serba kekurangan secara fisik di jaman khalifa [tabi’in] yaitu Abu Qilabah, beliau adalah sosok yang banyak syukur dan terus berdzikir kepada Allah”. Ditambahkan, “Dari 7 golongan yang Allah senangi dan akan dimasukkan ke dalam surga, salah satunya adalah pemuda yang menggantungkan hatinya [rajin ibadah] di masjid. Maka saya terus apresiasi kepada LDII, setiap itikaf tidak hanya kelompok orang tua tetapi anak-anak muda [Gen-Z] ramai hadir”, pungkasnya.
Dari kegiatan silaturrahim dan ibadah ini, menjadi harapan bersama agar kita senantiasa menjadi umat yang rajin ibadah, terus bersyukur dan banyak memintakan ampun kepada-Nya (istighfar) serta banyak berbuat baik terhadap sesama. Alhasil tidak hanya bermanfaat terhadap sesama manusia di bumi namun juga menjadi hamba yang disenangi oleh Sang Maha Pencipta, Allah SWT. [mufiqs]